WAN Teknologi Bekali Siswa SMK dengan Wawasan dan Keterampilan Digital untuk Dunia Kerja

WAN Teknologi Bekali Siswa SMK dengan Wawasan dan Keterampilan Digital untuk Dunia Kerja

img
  • 25 Oct 2025

  • Press Relase

Bogor, 24 Oktober 2025 — Dunia industri kini bergerak semakin cepat menuju era digital. Transformasi yang terjadi di berbagai sektor menuntut sumber daya manusia yang adaptif, kreatif, dan memiliki keterampilan digital yang kuat. Menyadari pentingnya kesiapan generasi muda sejak jenjang pendidikan vokasi, WAN Teknologi berkolaborasi dengan SMK Pembangunan dalam kegiatan bertajuk “Praktisi Dunia Kerja Mengajar di SMK”, yang diselenggarakan pada Jumat, 24 Oktober 2025.

Kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperoleh wawasan dan keterampilan terbaru sesuai kebutuhan industri. Selain memberikan pembaruan informasi mengenai dunia kerja modern, acara ini juga dirancang agar siswa memahami arah dan peluang karier di era digital yang terus berkembang.

Acara menghadirkan dua narasumber utama dari WAN Teknologi, yaitu Iwan Supriyono, Pendiri sekaligus Direktur WAN Teknologi Internasional, dan Fadly Husaeni, Kepala Divisi Hubungan Kerja Sama WAN Teknologi Internasional. Keduanya berbagi pengalaman, inspirasi, dan pengetahuan praktis mengenai dunia industri, peluang di sektor kreatif digital, serta cara menyiapkan diri menghadapi persaingan global yang semakin ketat.


Memberikan Wawasan Dunia Kerja Digital

Dalam sesi pertama, Iwan Supriyono membagikan kisah perjalanan kariernya yang menginspirasi. Ia menceritakan bagaimana dirinya memulai dari seorang siswa SMK, kemudian menjadi pengajar selama enam tahun, berkarier sebagai freelancer di bidang desain dan pemrograman, hingga akhirnya memulai bisnis di tahun 2014 hingga akhirnya mendirikan WAN Teknologi Internasional.

Melalui kisahnya, Iwan menekankan bahwa kesuksesan di dunia digital tidak ditentukan oleh latar belakang besar atau modal besar, melainkan oleh semangat belajar, konsistensi, dan keberanian untuk beradaptasi terhadap perubahan teknologi. Ia juga mengingatkan pentingnya kemampuan problem-solving dan berpikir kreatif, karena dua hal itu menjadi fondasi utama untuk bertahan dan berkembang di industri teknologi masa kini.

“Saya ingin menunjukkan kepada para siswa bahwa siapa pun bisa sukses di dunia digital. Yang penting punya kemauan untuk belajar, tidak takut gagal, dan mau berproses. Dunia industri terbuka luas bagi mereka yang berani mencoba dan terus berkembang,” ujar Iwan.


Meningkatkan Keterampilan Sesuai Kebutuhan Industri

Sesi berikutnya difokuskan pada peningkatan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan dunia industri modern. Para siswa diperkenalkan pada berbagai profesi populer di bidang industri kreatif digital, seperti Content Creator & Visual Storyteller, UI/UX Designer, Brand Designer, Motion Graphic Designer, Social Media Specialist, dan Digital Illustrator.

Melalui pendekatan berbasis praktik, para peserta dilatih untuk mengerjakan mini proyek kelompok, mulai dari pembuatan desain logo dan identitas merek, video promosi digital, hingga perancangan mockup aplikasi dan website. Dengan metode ini, siswa tidak hanya mendapatkan teori, tetapi juga terlibat langsung dalam proses kreatif yang menuntut kolaborasi, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis.

Proyek-proyek ini diharapkan menjadi sarana bagi siswa untuk menumbuhkan kepercayaan diri dan memahami bagaimana karya digital dapat digunakan secara nyata dalam dunia kerja profesional.


Memahami Dunia Industri Nyata

Dalam sesi inspiratifnya, Fadly Husaeni menjelaskan tentang karakteristik dunia kerja di berbagai sektor, mulai dari agency, startup, hingga lingkungan freelance. Ia menguraikan bahwa setiap lingkungan kerja memiliki budaya, ritme, dan tanggung jawab yang berbeda, sehingga siswa perlu memahami sejak dini bagaimana cara bersikap profesional dan beradaptasi di tempat kerja.

“Siswa SMK punya potensi besar jika terus diasah dan diarahkan ke industri yang tepat. Dunia digital itu sangat luas  yang penting mereka berani mulai, disiplin, dan memiliki keahlian yang spesifik,” ungkap Fadly.

Ia juga menekankan pentingnya soft skill seperti komunikasi, teamwork, dan manajemen waktu. Menurutnya, kemampuan tersebut sering kali menjadi pembeda utama antara siswa yang siap kerja dan yang masih butuh pembekalan tambahan.


Persiapan Magang dan Dunia Kerja

Setelah sesi seminar, kegiatan dilanjutkan dengan pelaksanaan proyek kolaboratif yang melibatkan 167 siswa SMK Pembangunan. Setiap kelompok diberikan tantangan untuk merancang proyek kreatif yang menggabungkan keterampilan desain, komunikasi, dan strategi digital.

Melalui aktivitas ini, siswa tidak hanya melatih kemampuan teknis, tetapi juga belajar menghadapi dinamika kerja tim, tanggung jawab individu, serta keterampilan manajemen waktu, tiga aspek penting yang akan mereka butuhkan saat menjalani Praktik Kerja Industri (Prakerin) maupun ketika memasuki dunia kerja yang sesungguhnya.


Program Kolaborasi Industri untuk Sekolah

Pada kesempatan yang sama, WAN Teknologi memperkenalkan rencana program kemitraan jangka panjang dengan sekolah-sekolah vokasi. Program ini berfokus pada tiga pilar utama, yaitu:

  1. Peningkatan mutu kurikulum berbasis industri digital,
  2. Pelatihan guru dan siswa sesuai kebutuhan teknologi terkini, serta
  3. Pembangunan ekosistem kolaboratif antara dunia pendidikan dan dunia usaha (DUDI).

Melalui inisiatif ini, WAN Teknologi Internasional berkomitmen untuk membantu sekolah-sekolah vokasi mengembangkan kompetensi digital yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja modern. Program tersebut diharapkan mampu menciptakan lulusan yang siap kerja, siap usaha, dan siap berinovasi.

“Kami ingin sekolah-sekolah vokasi dapat bertransformasi bersama industri. WAN Teknologi Internasional siap menjadi mitra strategis dalam penyusunan kurikulum, pelatihan, hingga pendampingan implementasi digital di lingkungan pendidikan,” ujar Iwan Supriyono.


Tentang WAN Teknologi

WAN Teknologi adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan aplikasi, desain kreatif, digital marketing, dan solusi IT. Berdiri sejak tahun 2014, perusahaan ini telah membantu berbagai instansi, bisnis, dan lembaga pendidikan dalam menghadapi tantangan transformasi digital.

Selain fokus pada pengembangan teknologi, WAN Teknologi juga aktif mendukung dunia pendidikan melalui kegiatan pelatihan, pendampingan industri, dan kemitraan sekolah. Visi perusahaan adalah menciptakan sinergi antara dunia industri dan dunia pendidikan, sehingga generasi muda dapat memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan.
 

Penutup

Melalui kegiatan di SMK Pembangunan ini, WAN Teknologi berharap dapat menumbuhkan semangat baru bagi siswa untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berani menciptakan peluang di era digital.

Kegiatan ini bukan hanya sekadar seminar, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun kolaborasi berkelanjutan antara dunia pendidikan dan industri. Dengan sinergi yang kuat, diharapkan lahir generasi muda yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga siap berwirausaha dan siap berinovasi demi masa depan yang lebih baik.

icon
icon
icon
icon
PT WAN Teknologi Internasional bangga menjadi mitra bagi berbagai perusahaan terkemuka di berbagai sektor industri. Bersama dengan klien, perusahaan telah berhasil menghadapi tantangan digital dan mencapai kesuksesan bersama.

Dengan fokus pada inovasi, kualitas, dan layanan yang unggul, PT WAN Teknologi Internasional siap mendukung setiap langkah transformasi digital dan pertumbuhan bisnis klien mereka.

Konsultasi
icon