Flutter
Flutter adalah kerangka kerja (framework) open-source yang dikembangkan oleh Google untuk membangun antarmuka pengguna (user interface) pada aplikasi seluler (mobile), web, dan desktop. Flutter dirilis pertama kali pada tahun 2017. Berikut adalah sejarah Flutter dan manfaatnya:
Sejarah Flutter:
1. Pada awalnya, Flutter dikembangkan oleh tim internal Google dengan kode nama "Sky". Tujuan utamanya adalah menciptakan kerangka kerja yang dapat digunakan untuk membangun antarmuka pengguna yang indah dan responsif pada berbagai platform.
2. Flutter pertama kali diumumkan secara publik oleh Google pada acara Mobile World Congress pada bulan Februari 2018.
3. Versi stabil pertama Flutter dirilis pada bulan Desember 2018 dengan nama Flutter 1.0.
4. Sejak itu, Flutter terus mengalami perkembangan dan pembaruan secara berkala. Versi terbaru pada saat pengetikan ini adalah Flutter 2.2, dirilis pada bulan Mei 2021.
Manfaat Flutter:
1. Pengembangan Multiplatform: Salah satu manfaat utama Flutter adalah kemampuannya untuk membangun aplikasi yang kompatibel dengan berbagai platform seperti Android, iOS, web, dan desktop. Dengan menggunakan Flutter, pengembang dapat menggunakan satu kode sumber untuk membangun aplikasi yang berjalan dengan baik di berbagai platform tersebut, menghemat waktu dan usaha dalam pengembangan.
2. Antarmuka Pengguna yang Menarik: Flutter menggunakan bahasa pemrograman Dart dan menggunakan teknik rendering yang berbeda dengan kerangka kerja tradisional. Hal ini memungkinkan pembuatan antarmuka pengguna yang indah, responsif, dan kaya akan animasi. Flutter juga menyediakan widget kustom yang dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan aplikasi.
3. Kinerja Tinggi: Flutter menggunakan rendering sendiri yang disebut "Skia" untuk menggambar antarmuka pengguna. Hal ini memberikan kinerja yang sangat baik dan responsif, bahkan pada perangkat dengan spesifikasi rendah. Flutter juga memiliki "Hot Reload" yang memungkinkan pengembang melihat perubahan langsung pada aplikasi dengan cepat, tanpa perlu memuat ulang seluruh aplikasi.
4. Pengembangan Cepat: Flutter menawarkan alat pengembangan yang kuat seperti "Hot Reload" yang telah disebutkan sebelumnya. Fitur ini memungkinkan pengembang untuk menguji dan melihat perubahan secara real-time saat mengembangkan aplikasi, mempercepat siklus pengembangan. Flutter juga menyediakan banyak widget siap pakai yang dapat digunakan untuk mempercepat proses pengembangan.
5. Komunitas yang Kuat: Flutter memiliki komunitas pengembang yang besar dan aktif. Komunitas ini menyediakan sumber daya, tutorial, dan dukungan yang luas bagi pengembang Flutter. Hal ini memudahkan pengembang untuk belajar dan mengatasi masalah yang mungkin mereka temui dalam pengembangan aplikasi.
6. Perkembangan yang Aktif: Flutter terus mengalami perkembangan yang cepat dengan pembaruan dan peningkatan yang rutin. Tim Flutter Google secara aktif mendengarkan umpan balik dari pengembang dan berusaha
